Resume
ke-21
Tanggal 19
November 2021
“PEMASARAN
BUKU” merupakan kelanjutan dari tahapan produksi (penerbitan) buku. Tahap ini
merupakan tahapan yang sangat penting terutama bagi pihak penerbit. Sangat
penting juga untuk diketahui oleh para penulis. Materi “PEMASARAN BUKU” akan
disampaikan langsung oleh pihak penerbit mayor dengan didampingi oleh moderator
bu Aam Nurhasanah beserta Ms. Phia. Siapa beliau narasumber ? Bapak Agus
Subardana yang sudah 17 berkiprah di penerbit mayor Andi Yogyakarta. Sejak tahun
1999 sampai sekarang memegang kendali bidang pemasaran. PENGALAMAN yang LUAR
BIASA yang telah dilalui pak Agus ini. Semoga kita bisa mendapatkan hikmah dan
keberkahan dari kajian malam ini. Aamiin.
Seperti
telah kita ketahui bahwa sejak awal Maret 2020 sampai sekarang terjadi pandemi
covid-19. Adanya pandemic ini sangat berdampak di berbagai sector termasuk
sector usaha penerbitan buku . Dampak covid 19 pada usaha penerbitan buku adalah
1.
Jaringan toko buku sebagian besar tutup sejak Maret
2020
2.
Pengunjung ke toko buku sangat menurun drastis karena
ada PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)
3.
Penurunan omset toko buku sebesar 60-90 %
4.
Penerbit mengurangi jumlah buku yang terbit
5.
Penerbit banyak yang gulung tikar
6.
Kurang maksimal dalam menawarkan buku
7.
Instansi banyak mengurangi anggran utk pengadaan
buku
Untuk
mengurangi dampak pandemic tersebut, maka pemasaran berubah menjadi:
1.
Strategi pemasaran buku serangan udara (on line),
melalui website, market place
2.
Strategi pemsaran buku melalui serangan darat (of
line),
STRATEGI PEMASARAN BUKU ON LINE
Pemasaran
buku secara Online, berusaha agar dapat:
Ø Menyebarkan
informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
Ø Mendapatkan
konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada
Ø Menjaga
kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
Ø Menaikan
penjualan dan profit
Ø Meningkatkan
keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
Ø Membentuk
citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
Ø Mengubah
tingkah laku, persepsi dan pendapat konsumen (dari kurang minat beli ,
menjadikan tertarik beli)
Pemasaran
Buku secara On line Via Komunitas
Ø Jaringan
komunitas bisa kita gunakan sebagai sarana promosi dan penjualan buku.
Ø Penjualan
lewat komunitas akan lebih efektive dan
efisien penjualan lewat komunitas dapat mempengaruhi tingkat penjualan
Ø Kuncinya
kita harus proactive serta menjaga integritas pribadi kita.
STRATEGI
PEMASARAN BUKU OF LINE
Pemasaran
of line untuk menguasai seluruh wilayah nusantara. Pemasaran ini dilakukan
dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Penerbit
Andi telah mempunyai 90 cabang di kota dari Aceh sampai Papua, dengan
menempatkan tenaga pemasaran di tiap cabang.
Strategi
pemasaran buku of line dilakukan melalui
Pertama. Toko
Buku.
Ada 3 toko buku yaitu toko buku modern, semi modern dan
tradisional. Beda antara ke tiga macam toko ini terletak pada system
administrasinya. Contoh toko modern Gramdia, Gunung Agung, dan Toga Mas. System
transaksi toko buku modern ini sudah mengikuti perkembangan teknologi yang
dapat dikendalikan dengan system sentralisasi.
Cara Strategi
Promosi Di Toko Buku Modern
- Menguasai display buku , supaya tampilan
buku dapat terlihat dan menonjol .
- Mengadakan promosi di internal toko
dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
- Mengadakan Bedah Buku , Talkshow dan diskon
pada buku tertentu atau periode tertentu.
- Mengadakan event tematik sesuai moment
bulan berjalan (program Ramadhan,
Program TAB, Program TAM , dll )
Contoh
Promo di Gramedia |
Contoh
Display di Toko Buku |
Kedua. Directselling
Pemasaran
Buku melalui Directselling ini dipetakan berdasarkan jenis katagori buku yang diterbitkan
. Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling dipetakan menjadi beberapa
target pasar yaitu :
§ Buku Mata
Pelajaran (buku utama dan buku pendamping) untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA/MA/SMK).
§ Buku Teks
Perguruan Tinggi (semua mata kuliah)
§ Buku
Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi
§ Buku Umum
Pemetaan
ini bertujuan untuk memudahkan melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan
tenaga penjual (sales). Sales bisa mengadakan KUNJUNGAN LANGSUNG ke
setiap LEMBAGA (perguruan tinggi, sekolah, perpustakaan). Kunjungan yang
dilakukan ini agar dapat berinteraksi langsung personal internal di lembaga.
Terjalinnya hubungan yangbaik dengan pihak lembaga tentunya bisa berdampak pada
peningkatan penjuaan buku.
Persyaratan
& Tata Cara Pengiriman Naskah ke Penerbit ANDI
Ø Tentukan
jenis naskah apa yang ingin di tulis
Ø Jika
sudah menentukan jenis naskah apa yang akan kamu tulis, penerbit ANDI memiliki
beberapa prosedur dalam proses penulisan dan pengiriman, di antaranya;
1.
Mengetik naskah dengan rapi menggunakan font Times
New Roman (atau sejenisnya) dan font 12 pt.
2.
Panjang naskah tidak kurang lebih dari 150 halaman
kertas A4.
3.
Mencantumkan beberapa lampiran.
Ø Sinopsis
Sinopsis
tidak boleh lebih dari dua halaman
sinopsis
harus sudah merangkum isi naskah secara keseluruhan agar penerbit dapat
menangkap garis besar naskah.
Ø Proposal
Tulis
proposal singkat yang menjelaskan alasan dari penerbit andi untuk menerbitkan
naskah
Proposal
ditulis kurang dari 2 halaman
Ø Data Diri
Data diri
berupa;
Data diri
berupa: latar belakang, kompetensi yang dimiliki, keterlibatan dalam organisasi
tertentu
Mari Kita Berjuang…. Meski harus dengan MERANGKAK
Mari Kita Berjuang…. Meski harus dengan
BERTATIH-TATIH
Menulis Adalah Berjuang
Penulis adalah Pahlawan yang akan Dikenang
Selama-Lamanya
Lembaran Karya adalah Medan Pertempuran sedangkan Pena adalah Senjatanya
Keren pak guru sukses selalu 👍
BalasHapusterimkasih bu
HapusBu guru ralat sebutan ya
BalasHapusNggih.siap⅝
Hapussiap...terimaksih lagi bu
BalasHapus