Sabtu, 04 Desember 2021

MEMBUAT COVER BUKU YANG MENARIK

 

Resume ke-27

Jum’at, 3 Desember 2021

 

Moderator ibu Maesaroh malam ini mendapatkan kesempatan mendampingi narasumber bapak Fajar Tri Laksono, M.Pd (pak Fajar). Biasanya materi pelatihan belajar menulis disampaikan via wa grup. Untuk lebih memaksimalkan pemahaman peserta pelatihan mengenai DESAIN COVER BUKU YANG MENARIK maka sharing materi oleh pak Fajar ini dilaksanakan via zoom meeting. Namun karena adanya satu dan lain hal, maka zoom meeting baru bisa dimulai 30 menit kemudian dari jadwal yang telah ditetapan. (jadi mulai pukul 19.30 WIB).

 

Pak Fajar adalah seorang guru Yayasan (non PNS) di SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo Jatim sejak tahun 2007 sampai sekarang.  Selain sebagai guru pak Fajar memiliki passion di bidang graphic desainer (motogeni studio), dan pengembang media (good production).  Awal mula tertarik dengan dunia desain grafis adalah sejak tahun 2000,  masa kuliah S1 di Universitas Negeri Surabaya. Saat itu karena satu dan lain hal pak Fajar tidak bisa tinggal di kost-kostan, dan akhirnya tinggal di UKM (Unit Kerja Mahasiswa). Ketika tinggal di UKM itulah pak Fajar mulai menyenangi illustrator dan corel draw untuk membuat desain grafis. Akhir cerita sampai sekarang beliau mahir di desain grafis khususnya di bidang cover buku. Ketrampilan di bidang desain grafis inilah yang turut mengantarkan pak Fajar bisa menjadi seorang guru berprestasi dan berkompeten seperti sekarang ini. Berikut beberapa prestasi yang pernah diraih pak Fajar selama menjadi guru SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo.



Dan di tahun 2018 mengikuti Training Program for Excellent Primary Teacher di Universitas Leiden – Netherlands selama 21 hari. Karena juara pertama lomba karya Inobel (Inovasi Pembelajaran) tingkat nasional kategori SORAM (Seni budaya, Olah Raga, Agama dan Mulok)jenjang SD yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan media belajar buatan bernama Teropong Berkamera. Sungguh Luar Biasa. Berita selengkapnya bisa dibaca di link https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20180323/282578788582186


Salah satu usaha yang dikembangkan di Bidang desain grafis adalah membuat cover buku. Dalam hal pembuatan cover buku beliau bekerja sama dengan beberapa penerbit seperti Erlangga, Rumah Menulis, dll. Beriku adalah contoh cover buku hasil karya pak Fajar

 

(Cover Buku Antologi)

 

(Cover Buku Solo)

 

(Ribuan cover buku yang telah dituntaskan pak Fajar)

Karya selengkapnya bisa dilihat di Ruang Galeri Pameran. Ruang ini berisi portofolio desain cover buku yang penah dibuat pak fajar,yaitu klik saja di http://bit.ly/PortofolioDesainMotogeniStudio


PENTINGNYA DESAIN COVER SEBUAH BUKU

Ø  Cover buku adalah sampul buku atau kulit buku bagian luar, dan berfungsi antara lain sebagai pelindung lembaran buku.

Ø  Cover buku harus memuat judul buku, nama penulis, nama penerbit, dan gambar obyek yang mewakili isi.

Ø  Cover buku seharusnya didesain semenarik dan sekreatif mungkin dengan memperhatikan warna, pemilihan font yang menyangkut typography, dan letak gambar objek.

Ø  Cover harus mencerminkan isi buku, maka cover harus dirancang sesuai dengan garis besar dan poin-poin penting dalam buku.

Ø  Cover buku yang benar (sesuai dengan isi) dan menarik kan meningkatkan minat baca dan minat beli.

Ø  Kita bisa membuat cover buku dengan menggunakan aset gratis dan aset premium.

·            Asset yang dipakai pak Fajar untuk desain cover buku menggunakan aset premium. (berbayar). Asset premium ini bisa digunakan untuk keperluan komersial pembuatan produk grafis lainnya seperti cover, kaos, banner dll. Jika mengunakan asset premium ini kemungkin besar jauh dari pelanggaran lisensi/hak cipta/hak kekayaan intelektual

·            Beberapa desainer grafis ada yang menggunakan aset gratis, sehingga bisa menjual dengan harga yang lebih murah. Aset gratis ini bisa diunduh secara gratis oleh siapapun, namun terbatas.

·            Jika ada penerbit yang menawarkan biaya penerbitan murah, sebaiknya bisa minta kepastian ke penerbit agar tidak terjadi pelanggaran hak cipta (misal cover buku) di kemudian hari setelah buku diterbitkan.

 

Tayangan ulang zoom meet materi yang disampaikan pak Fajar pada kelas belajar menulis pertemuan ke-27 di gelombang 21, bisa dilihat di link youtube berikut: https://www.youtube.com/watch?v=5ONF6npWL7A

 

 

Untaian Kata Motivasi Yang Bisa Mengiringi Kiprah Kita

 

Whatever You Are, Be A Good One (Abraham Lincoln)

Satu Detik Yang Berlalu, Seribu Hari Yang Akan Datang (Fajar)

Teacher are Born to Succeed not Fail (Henry David Thoreau)


Jumat, 03 Desember 2021

MENGUAK DAPUR PENERBIT MAYOR

 



Resume ke-22

Senin, 22 November 2021

 

Narasumber yang akan berbagi pengalamannya dalam mengelola penerbitan. Sharing materi malam ini bertujuan agar peserta pelatihan belajar menulis dapat memahami seluk beluk penerbit mayor, dan selanjutnya bisa memberikan gambaran ke kita bagaimana menentukan langkah selanjutnya dalam mempubliksikan naskah tulisan kita. Beliau adalah bapak Edi S.Mulyanta (bisa dipanggil pak Mulya) yang didampingi oleh seorang moderator cantik ibu Helwiyah.



PENERBITAN adalah mempublikasikan hasil tulisan dari penulis. Tugas dari penerbitan adalah memberikan layanan produksi, publikasi, distribusi, dokumentasi dan industri dalam menerbitkan atau mempublikasikan hasil tulisan (karya tulis) dari penulis.

Sedangkan PENERBIT hanyalah intermediary atau perantara dalam proses publikasi sebuah tulisan, baik berupa buku ilmiah, buku ajar,  maupun referensi.

 

ISBN

Ø  Merupakan system penomoran internasional

Ø  Diberikan langsung oleh Badan Internasional ISBN yang berkedudukan di London

Ø  Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI merupakan badan nasional ISBN yang berhak dan secara resmi memberikan ISBN kepada penerbit yang berada di wilayah Indonesia.

Ø  Penulisan ISBN dicantumkan pada:

a.    Bagiaan bawah sampul belakang (back cover)

b.    Verso (di balik halaman judul/halaman copyright)

c.    Punggung buku (spine) untuk buku tebal

Ø  Sejak tahun 2007 kode ISBN terdiri dari 13 digit. Penulisan antara setiap bagian pengenal dibatasi oleh tanda hubung ( - ), contoh:

ISBN 978 – 602 – 8519 – 93 – 9. Arti dari kode ISBN ini adalah :

a.    Angka 978 adalah angka pengenal produk terbitan buku dari EAN (Prefix Identifier)

b.    Angka 602 adalah angka kode kelompok (Group Indentifier)

c.    Angka 8519 adalah angka kode penerbit (Publisher Identifier)

d.    Angka 93 adalah angka kode judul (Title Identifier)

e.    Angka 9 adalah angka pemerika (Check Identifier)

 

ROYALTI

Selain mendapat angka kredit maka penulis akan mendapatkan royalty dari karya tulisnya. Berapa besar royalty yang akan diterima penulis ? Besar royalti untuk penulis biasanya 5 % - 10 % dari harga jual buku, bahkan bisa sampai  15 % untuk penulis besar atau terkenal. Kemana yang 85 % ? Jawabannya adalah ke penerbit, distributor, dan toko buku.

 

Contoh soal:

Andi adalah seorang penulis buku “Generasi Y”. Buku ini dijual Rp. 50. 000,- /exp. Selama 6 bulan buku berjudul “Generasi Y” tersebut laki sebanyak 5.000 exp. Berapakan royalty yang akan diterima oleh penulis Andi ?

 

Jawaban:

Jika royalty yang disepakati antara penulis Andi dengan penerbit sebesar 10 % maka besarnya royalty adalah :

= 10 % x Rp. 50.000,- x 5.000 exp   

= Rp 25.000.000,- per 6 bulan

= Rp.  4.167.000,- per bulan

 

Jadi royalty yang akan diterima oleh penulis Andi dalam waktu 6 bulan adalah Rp. 25.000.000,- .

Namun jika royalty tersebut dibagi secara bulanan maka penulis Andi tersebut akan menerima royalty sebesar Rp.  4.167.000,- per bulan.

 

Di masa mendatang, proses penerbitan bisa dilakukan sendiri oleh penulis. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh bang Tere Liye yang telah MEMPRODUKSI/MENERBITKAN SENDIRI tulisannya melalui Google Books. Bisa dilihat di channel berikut

https://www.google.com/search?tbm=bks&q=tere+liye

Silahkan dianalisis, bagaimana besarnya royalty jika kita sebagai penulis mampu menerbitkan buku sendiri seperti hal nya bang Tere Liye ?

Jadi pada masa mendatang persaingan penerbit tidak hanya antarpenerbit saja. Dengan makin gencarnya digitalisasi akan menjadikan persamaan derajat antara penulis, penerbit, penyalur, dan pembaca buku

 

OMNI CHANNEL MARKETING

Besarnya jumlah produksi yang dilakukan oleh penerbit mayor, akhirnya penerbit mayor memperluas jalur pemasarannya yang disebut OMNI CHANNEL MARKETING selain melalui oulet di toko buku. Omnis artinya semua atau universal. Channel artinya saluran. Marketing artinya pemasaran. Jadi omni channel marketing merupakan system pemasaran dengan menggunakan saluran komunikasi  yang sifatnya universal dengan menggabungkan berbagai saluran komunikasi. Jadi kita tidak usah berkunjung ke toko  buku untuk mendapatkan sebuah buku, karena sudah ada media online yang mempermudah proses belanja buku. Berbagai channel seperti Webinar, Podcast, IG Live, Facebook, Twitter, Tik Tok, dan WA Group bisa dijadikan sebagai media promosi buku.



Akhirnya inilah clossing statement yang disampikan pak Mulya:

Silakan mengirimkan naskah tulisan ke semua penerbit, untuk berlatih baik dalam manajemen tulisan dan manajemen hati jika belum bisa lolos terbit.

Jika belum lolos, ulangi dan ulangi lagi insyaallah jalan itu pasti akan datang.

Selamat berproses dan menikmati proses ini sampai tulisan terbit dan bisa dinikmati oleh pembaca

RAPAT MANKORAYA, 04-01-2022

Pembicara Rapat Koordinasi Awal Semester Genap MAN Kota Palangkaraya Tahun Pelajaran 2021/2022 Peserta Rapat (Awal) Pada hari Selasa 4 Janua...