Selasa, 05 Oktober 2021

 MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION

 

Giat grand opening pelatihan menulis secara daring (via WhatsApp grup) terlaksana pada Senin, 4 Oktober 2021 pada pukul 19.00 s. d 21.00 WIB dimoderatori oleh Maesaroh (Sang Blogger Milenial) dengan narasumber Dra Sri Sugiastuti, M.d (panggilan kerennya Bu Kanjeng). Nampak antusiame sekali kegiatan malam ini. Sebanyak 27 pertanyaan peserta terjawab oleh narasumber dengan begitu jelas. Sebagai peserta (khususnya saya sendiri) merasakan  sangat bersyukur bisa menikmati kesempatan pelatihan seperti ini. Meski terhalang oleh ruang yang begitu jauh, pancaran energi dan semangat positip narasumber, moderator, dan seluruh peserta bisa menjangkit ke seluruh anggota  “WhatsAap Grup Belajar Menulis Gelombang 21 dan 22”




MENULIS merupakan kegiatan merangkai huruf dan angka menjadi tulisan yang dapat dibaca oleh pembaca. Sedangkan passion sebagai sesuatu hal (gairah) yang tidak  pernah membuat kita bosan untuk melakukan, bahkan untuk mencapai passion tersebut kita berani mengorbankan waktu,tenaga, dan lainnya. Selanjutnya Why (mengapa) menulis menjadi passion yang menjanjikan?  Ada 2 (dua) alasan, yaitu: 1) kemampuan menulis merupakan indicator intelektulitas maupun kematangan berfikir, dan 2) profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara social.

Banyak kendala yang sering menghantui kegiatan menulis (khusunya bagi penulis pemula), yaitu: 1) Merasa tidak bakat menulis, padahal menulis itu adalah bukan bakat tapi sebuah ketrampilan, 2) Tidak memiliki waktu, 3) Tidak memiliki ide, dan 4) Tidak suka dikritik. Yuuups mari kita diabaikan saja beberapa kendala ini.

MENGAPA (WHY) KITA MESTI MENULIS ? Menulis sebagai salah satu aktifitas agar menambah nilai manfaat kita kepada yang lain.  Berikut hadis Nabi yang mengatakan  “khoirunnas anfa’uhum linnas” sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat  untuk manusia lain).

KAPAN (WHEN) KITA   MULAI  MENULIS? Secepatnya! Sebagaimana diungkap oleh Louis L’Amour berikut  "Mulailah menulis, jangan pedulikan apa pun. Air tidak akan mengalir hingga keran dihidupkan". Mari kita segera buka keran air dan lihatlah air akan segera mengucur. Mari kita mulai menggerakkan jari untuk menulis dan lihatlah ide dan gagasan mulia akan segera tertumpah.

BAGAIMANA (HOW) MENJADI SEORANG PENULIS YANG HANDAL ?

1.       Read.  Banyak membaca sehingga di benak kita banyak terkumpul memori sebagai bahan untuk  ditulis. Dalam hal ini Stephen King menyatakan bahwa "Membaca adalah pusat yang tidak bisa dihindari oleh seorang penulis".

2.       Discuss. Diskusi dengan orang lain (apalagi dengan mentor) yang tepat akan mempercepat lahir dan berkembangnya ide atau gagasan.

3.       Look & Feel. Sering-seringlah menjadi pendengar dan pengamat secara langsung maupun tak langsung

4.       Socialize. Banyak bergaul akan banyak mendapatkan pengetahuan, pengalaman, dan kisah dari orang lain

APA (WHAT) YANG HARUS DIPERSIAPKAN UNTUK MENULIS?

1.       Menggali ide/gagasan (melalui pengamatan, kajian Pustaka, dan brainstorming)

1.       Menentukan tujuan, genre, dan segmen pembaca (sehingga menghasilkan tulisan yang marketable)

2.       Menentukan topik

3.       Membuat outline dan mind mapp (biar lebih focus)

4.       Mengumpulkan bahan (dari buku atau sumber lainnya untuk memperkaya perspektif dan referensi )

Akhirnya setelah menulis draft tulisan langkah selanjutnya adalah kita lakukan 3 tahapan yaitu: 1) Editing (membaca ulang dan menyempurnakan, 2) Revising (meminimalisir kesalahan), 3) Publising (pencetakan dan promosi).

 

 

Bismillahi, tawakkaltu 'alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah. Artinya, "Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah."

Meski diri ini berjalan sambil tertatih-tatih

Siap (belajar) menjadi Penulis Handal

Mulai dari sekarang juga

Mulai dari yang paling mudah

Mulai dari yang paling disukai

 

 

Salam Kenal

Penulis Pemula di Usia Tidak Muda Lagi

 

Kustiyah

Palangka Raya – Kalimantan Tengah

2 komentar:

  1. wow..keren loh bu..saya juga penulis pemula bu..kita sama -sama berjuang ya bu..semoga kita istiqomah ya bu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin....istiqomah lebih berat daripada istirahat, namun in syaa allah buah istiqomah selalu manis b lusi...trims

      Hapus

RAPAT MANKORAYA, 04-01-2022

Pembicara Rapat Koordinasi Awal Semester Genap MAN Kota Palangkaraya Tahun Pelajaran 2021/2022 Peserta Rapat (Awal) Pada hari Selasa 4 Janua...