MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION
MENULIS
merupakan kegiatan merangkai huruf dan angka menjadi tulisan yang dapat dibaca
oleh pembaca. Sedangkan passion sebagai sesuatu hal (gairah) yang tidak pernah membuat kita bosan untuk melakukan,
bahkan untuk mencapai passion tersebut kita berani mengorbankan waktu,tenaga,
dan lainnya. Selanjutnya Why (mengapa) menulis menjadi passion yang
menjanjikan? Ada 2 (dua) alasan, yaitu: 1)
kemampuan menulis merupakan indicator intelektulitas maupun kematangan
berfikir, dan 2) profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat
dihormati dan dihargai secara social.
Banyak kendala yang
sering menghantui kegiatan menulis (khusunya bagi penulis pemula), yaitu: 1)
Merasa tidak bakat menulis, padahal menulis itu adalah bukan bakat tapi sebuah
ketrampilan, 2) Tidak memiliki waktu, 3) Tidak memiliki ide, dan 4) Tidak suka
dikritik. Yuuups mari kita diabaikan saja beberapa kendala ini.
MENGAPA (WHY) KITA MESTI
MENULIS ? Menulis sebagai salah satu aktifitas agar menambah nilai manfaat kita
kepada yang lain. Berikut hadis Nabi yang mengatakan “khoirunnas anfa’uhum linnas” sebaik-baik
manusia adalah mereka yang paling bermanfaat
untuk manusia lain).
KAPAN (WHEN) KITA MULAI MENULIS? Secepatnya! Sebagaimana diungkap
oleh Louis L’Amour berikut "Mulailah menulis, jangan pedulikan apa pun. Air
tidak akan mengalir hingga keran dihidupkan". Mari kita segera buka keran air dan lihatlah air akan
segera mengucur. Mari kita mulai menggerakkan jari untuk menulis dan lihatlah
ide dan gagasan mulia akan segera tertumpah.
BAGAIMANA (HOW) MENJADI
SEORANG PENULIS YANG HANDAL ?
1.
Read. Banyak membaca sehingga di benak kita banyak
terkumpul memori sebagai bahan untuk
ditulis. Dalam hal ini Stephen King menyatakan bahwa "Membaca adalah pusat yang tidak bisa dihindari oleh
seorang penulis".
2.
Discuss. Diskusi dengan orang lain (apalagi dengan mentor) yang tepat
akan mempercepat lahir dan berkembangnya ide atau gagasan.
3.
Look & Feel. Sering-seringlah menjadi pendengar dan pengamat secara
langsung maupun tak langsung
4.
Socialize. Banyak bergaul akan banyak mendapatkan pengetahuan,
pengalaman, dan kisah dari orang lain
APA (WHAT) YANG HARUS
DIPERSIAPKAN UNTUK MENULIS?
1.
Menggali ide/gagasan (melalui
pengamatan, kajian Pustaka, dan brainstorming)
1.
Menentukan tujuan, genre, dan segmen
pembaca (sehingga menghasilkan tulisan yang marketable)
2.
Menentukan topik
3.
Membuat outline dan mind mapp
(biar lebih focus)
4.
Mengumpulkan bahan (dari buku atau
sumber lainnya untuk memperkaya perspektif dan referensi )
Akhirnya setelah menulis draft tulisan langkah selanjutnya
adalah kita lakukan 3 tahapan yaitu: 1) Editing (membaca ulang dan
menyempurnakan, 2) Revising (meminimalisir kesalahan), 3) Publising (pencetakan
dan promosi).
Bismillahi, tawakkaltu 'alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah. Artinya, "Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tiada
daya dan kekuatan kecuali dengan Allah."
Meski diri ini
berjalan sambil tertatih-tatih
Siap (belajar)
menjadi Penulis Handal
Mulai dari
sekarang juga
Mulai dari yang
paling mudah
Mulai dari yang paling disukai
Salam Kenal
Penulis Pemula di Usia Tidak Muda Lagi
Kustiyah
wow..keren loh bu..saya juga penulis pemula bu..kita sama -sama berjuang ya bu..semoga kita istiqomah ya bu...
BalasHapusAamiin....istiqomah lebih berat daripada istirahat, namun in syaa allah buah istiqomah selalu manis b lusi...trims
Hapus