Resume
ke-15
Jum’at,
Tanggal 05 November 2021
Sebuah adagium mengatakan bahwa; “ Buku adalah Jendela
Dunia”. Dengan membaca buku maka akan menambah ilmu pengetahuan dan wawasan
kita sebagai pembaca. Di sinilah peran penting sebuah buku. Kita mengenal ada 2
(dua) macam buku yaitu buku fiksi dan buku non fiksi. Materi belajar menulis malam
ini adalah membahas tentang buku non fiksi.
Buku non fiksi adalah buku yang berisi tentang hal-hal nyata yang ditulis
berdasarkan fakta, data, teori maupun riset di lapangan. Fakta dan data bisa
diperoleh dengan jalan observasi, wawancara, maupun kajian literatur. Jadi BUKU
NON FIKSI BUKAN HASIL REKAYASA DAN IMAJINASI PENULIS.
Seperti biasanya materi belajar menulis ini terbagi menjadi 4 sesi yaitu : 1. Pembukaan, 2. Pemaparan Materi, 3. Diskusi, dan 4. Penutup. Sesi demi sesi malam ini akan membedah konsep bagaimana tips menulis buku non, bersama moderator Ms. Phia yang menemani narasumber bu Musiin (dipanggil bu Iin) seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri.
Bu iin adalah alumni kelas belajar menulis om Jay gelombang 8 yang berhasil menulis buku berjudul “Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya saing generasi Muda”
Saya merasakan "kaget dan sekaligus bahagia" yang tak terkirakan dengan terbitnya buku bu Iin tersebut. Kenapa ? Karena apa yang dirasakan bu Iin sebelum bisa menulis adalah SAMA dengan yang saya rasakan dan alami sekarang ini. Bu Iin adalah salah satu peserta kelas belajar menulis YANG TIDAK PERNAH TERPIKIR untuk BISA MENULIS, kecuali menulis tugas-tugas
perkuliahan dan kedinasan. Perasaan dan pikiran beliau (sebelumnya) selalu dihantui dengan KETAKUTAN
setiap kali akan memulai menulis. Ketakutan yang
sering menghantui bu Iin dalam menulis buku adalah: 1. Takut tidak ada yang
membaca, 2. Takut salah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan, 3. Merasa
karya orang lain lebih bagus.
Akhirnya bu Iin berusaha dan berhasil melawan
ketakutan menulisnya setelah bergulat sekian lama di kelas belajar menulis om
Jay gelombang 8 bersama para penulis pemula dan narasumber hebat termasuk
diantaranya adalah Prof Eko Indrajit (Prof Ekoji). Menurut bu Iin Prof Ekoji bisa
diibaratkan sebagai Master Chef yang menyediakan kita banyak pilihan bahan menu
masakan yang bisa diolah menjadi berbagai jenis hidangan. Bahan yang disedikan
Prof Ekoji, bisa kita peroleh di Prof EKOJI Channel atau langsung klik ini (https://www.youtube.com/results?search_query=Prof+EKOJI+Channel)
Setelah
berhasil masuk chanel tersebut, kita bisa memilih tema untuk bahan menulis yang
sesuai dengan APA YANG KITA SUKAI DAN KUASAI.
Beberapa episode kehidupan (manis ataupun pahit) yang kita alami akan lebih baik jika dijadikan tulisan dan dibukukan, daripada hanya : 1. Diceritakan dan diobrolkan ke anak cucu (orang lain). 2. Dijadikan status Instagram/facebook/whatshaap/twitter. 3. Disampaikan di pembelajaran di kelas saja.
Ini
adalah salah satu buku yang bisa dijadikan rujukan untuk penulis pemula
Inilah kutipan YANG MENJADI PEMICU mengapa bu Iin ingin menjadi penulis adalah:
|
|
Selanjutnya
alasan bu Iin menjadi penulis adalah; 1. Mewariskan ilmu lewat buku, 2. Ingin punya buku karya sendiri yang bisa
terpajang di toko buku online maupun offline, dan 3. Mengembangkan profesi
sebagai seorang guru
POLA
PENULISAN BUKU NON FIKSI
1. Pola
Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari
sederhana ke rumit). Contoh: Buku Pelajaran
2. Pola
Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses. Contoh: Buku Panduan
3. Pola
Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini
diterapkan pada buku-buku kumpulan
tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara). Contoh: Pola dalam
menulis buku Literasi Digital Nusantara.
LANGKAH
PENULISAN BUKU
No |
Langkah |
Kegiatan |
1 |
Pratulis |
1.
Menentukan
tema 2.
Menemukan
ide 3.
Merencanakan
jenis tulisan 4.
Mengumpulkan
bahan tulisan 5.
Bertukar
pikiran 6.
Menyusun
daftar 7.
Meriset 8.
Membuat
Mind Mapping 9.
Menyusun
kerangka |
2 |
Menulis Draf |
1. Menuangkan
konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas 2. Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan |
3 |
Merevisi Draf |
1. Merevisi
sistematika/struktur tulisan dan penyajian 2.
Memeriksa
gambaran besar dari naskah |
4 |
Menyunting Naskah |
Menyunting naskah (KBBI
dan PUEBI) 1. Ejaan 2. Tata
bahasa 3. Diksi 4. Data
dan fakta 5. Legalitas
dan norma |
5 |
Menerbitkan |
|
TEMA
& IDE
Kita
bisa memilih tema yang menjadi passion kita
Sedangkan
ide dari sebuah tema bisa kita dapatkan dari :
1. Pengalaman pribadi dan pengalaman orang
lain
2. Berita di media massa
4. Status
Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram
5. Imajinasi
6. Mengamati lingkungan
7. Perenungan
8. Membaca buku
Contoh
tema dan ide yang ditulis dalam Buku Literasi Digital Nusantara :
v Tema
yang diangkat: pendidikan.
v Ide
berasal dari: berita di media massa,
mengamati lingkungan serta diperkuat dari materi di Prof EKOJI Channel
dengan judul Digital Mindset (The Key to Transform Your Organization) yang
tayang pada tanggal 20 Maret 2020
v Referensi
berasal dari: data dan fakta berasal dari literasi di internet.
Menulis pada awal pandemi Covid-19, jadi semua referensi berasal dari internet.
SUMBER
REFERENSI
Referensi bisa bersumber dari : 1 · Pengetahuan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ; 2 · Keterampi lan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ; 3 · Pengalaman yang diperoleh sejak bali ta hingga saat ini ; 4 · Penemuan yang telah didapatkan. 5 · Pemikiran yang telah direnungkan
Langkah untuk menulis sebuah buku bisa dilihat di Channel berikut
https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw
Dengan
mengikuti langkah di chanel tersebut maka tulisan kita akan tertata rapi mulai
dari daftar isi, kutipan, indeks dan
daftar pustaka tertata secara otomatis.
ANOTOMI
BUKU
1. Halaman Judul
2. Halaman Persembahan (OPSIONAL)
3. Halaman Daftar Isi
4. Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta
kepada tokoh yang berpengaruh)
5. Halaman Prakata
6. Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
7. Bagian /Bab
8. Halaman Lampiran (OPSIONAL)
9. Halaman Glosarium
10. Halaman Daftar Pustaka
11. Halaman Indeks
12. Halaman Tentang Penulis
“Selamat menulis buku /artikel non fiksi! KAPAN LAGI? Atau TIDAK SAMA SEKALI"
“Mulailah menulis, jangan pedulikan apa pun. Air tidak akan mengalir hingga keran dihidupkan". - Louis L'Amour
"Untuk menjadi penulis, yang dibutuhkan hanyalah kemauan keras untuk menulis dan kemudian mempraktikkannya, orang yang hanya mempunyai kemauan untuk menulis, namun tidak pernah melakukannya, maka ia sama saja dengan bermimpi untuk memiliki mobil, tanpa ada usaha dan kerja keras untuk memilikinya". - Stephen King
Penulis hebat. Keren resume nya selain menarik tulisannya juga rapi dan terstrukrur
BalasHapusAhsiyap
HapusMantap Bu ,ayo semangat
BalasHapusNggih pak Rus
HapusTerbaik
BalasHapusAamiin
HapusKeren Bu...
BalasHapusBanget....yups
HapusTrumakasih Ms. Phia, pak Rus, pak Dai, bu Sus ... dkk yang telah mampir serta menyemangati diri yang masih bertatih-tatih seperti halnya anak balita yanv belajar berjalan ini. "Tanpamu tak kan berarti tulisan ini" sorry..Salam literasi dari kota cantik Palangka Raya
BalasHapusKereenn rapih banget
BalasHapusTrimkasih tlah singgah bu Mut
HapusDari tulisan mencerminkan kedewasaan kepribadian yang tenang
BalasHapusTingkiuuu bu Ovi
Hapus