Pertemuan
ke-8
Senin,
20 Oktober 2021
Tentang judul
Materi
Komitmen
adalah
tindakan/dedikasi untuk melakukan sesuatu. Blog (dari kata web log) yang mulai
dikenal di amerika (tahun 1994), adalah website berupa media online yang berisi konten dalam
bentuk artikel, video, dan foto yang dikelola oleh seorang blogger atau
beberapa orang penulis. Dengan kata lain blog
adalah majalah pribadi/jurnal/catatan harian yang bisa diisi dengan apapun yang kita mau. Isi blog tidak hanya
berupa tulisan tetapi juga bisa berupa, foto, video.
Dengan
demikian komitmen menulis di blog merupakan bentuk dedikasi yang mengikat
seseorang (dengan sukarela/tanpa ada unsur paksaan) untuk mengisi media blog
dengan tulisan, foto dll dengan sesuatu yang bisa memberikan nilai manfaat untuk
orang lain.
Bagaimana
Suasana Belajar Menulis Pertemuan Ke- 8 ?
Suasana
pelatihan belajar menulis via whatsaap grup (wag) malam pada pertemuan ke-8
nampak berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Pada malam ini narasumber Drs. Dedi
Dwitagama, M.Si. (mohon ijin saya panggil “pak dedi”) memohon moderator (bu Aam
Nurhasanah) untuk tidak mengunci wag. Padahal pada pertemuan sebelumnya jika sudah mulai masuk materi pelatihan belajar
menulis, maka wag selalu dikunci. Setelah
membaca doa, moderator memperkenalkan narasumber. Narasumber pak Dedi tidak langsung
memaparkan materi namun langsung diisi dengan sesi tanya jawab terkait materi “komitmen
menulis di blog”. Peserta sangat antusias untuk bertanyak sejak dua menit
pertama sesi tanya jawab dibuka. Pertanyaan yang diajukan peserta adalah seputar
materi bahkan ada pertanyaan di luar materi. Semua telah terjawab dengan jelas
dan terperinci.
Selaku peserta pelatihan belajar menulis saya “merasa menyesal” karena terlambat (baru sekarang) bisa mengenal sosok narasumber. Di balik penyesalan ini saya sangat bersyukur masih diberikan kesempatan mengenal dan sekaligus bisa menimba ilmu secara online dari narasumber hebat. Oh ya narasumber pak Dedi ini adalah gurunya om Jay. Beliaulah yang menarik dan memotivasi om Jay sampai om Jay bisa menjadi pelogger handal seperti sekarang. Pak Dedi (seorang pendidik, trainer, motivator) dengan segudang prestasinya tidak mungkin saya tampilkan satu persatu di sini. Untuk mengenal lebih dekat pak dedi silahkan kunjungi di alamat ini.
https://trainerkita.wordpress.com/about/
|
Ini blog beliau
yang digunakan sebagai sarana belajar mengajar.
https://dedidwitagama.wordpress.com/2021/10/18/deret-aritmetika/
Bagaimana
Agar Blog Kita Bisa Menarik Banyak Pengunjung ?
Tentang
Netizen. Netizen sebagai pengunjung blog adalah
raja. Ibaratnya seorang pembeli, netizen harus kita muliakan dan bahagiakan nesizen
sebagai pembeli, dengan suatu tulisan (informasi) yang diperlukannya. Kita
tidak bisa memaksakan netizen utk berkunjung dan mendekam terus menerus di bog
kita. Namun jika netizen mengunjungi blog kita dan meninggalkan pesan maka
sudah selayaknya kita memberikan balasan dan apresiasi melebihi dari apa yang telah
diberikan ke kita. Inilah salah satu
cara untuk menarik pengunjung. Seperti halnya blog pak Dedi yang sangat LUAR
BIASA BANYAK jumlah pengunjungnya. Silahkan
berselancar di blog beliau.
Bagaimana
Agar Komitmen Menulis Di Blog?
Pertama, Blog
Walking (BW). Kunjungi
blog orang lain dan tinggalkan komentar. Sebaliknya ketika blog kita DIKUNJUNGI
dan DIFOLLOW orang lain, segeralah FOLLOW BALIK blog orang lain tersebut. Jika
ada orang memberi komentar di postingan kita, maka segera balas komentarnya. Hal
demikian bisa meningkatkan kunjungan pembaca di kemudian hari.
Kedua, Menulis
Segera . Segera tuliskan ketika datang ide dan
langsung diposting . Kita tidak usah terlalu memikirkan kualitas. Kualitas tulisan
akan terbentuk secara otomatis sesuai dengan perjalanan waktu Dari mana datangnya
ide ? Ide bisa muncul ketika kita sedang/setelah membaca buku, membaca berita,
membaca blog orang lain, foto dan video diri ataupun orang lain.
Ketiga, Menabung
Ide dan Menjadwalkan —– Ketika muncul banyak
ide/ tulisan lain waktu yang bersamaan, segera tulis (atau simpan/tabung
sebagai draft dulu). Semakin banyak tabungan tulisan maka akan semakin kaya
tulisan. Kapan tabungan tulisan dikeluarkan. Jangan dikeluarkan sekaligus (jangan
diposting sekaligus). Buatlah jadwal kapan kita akan menayangkan tulisan kita.
Penjadwaan bisa kita atur setiap hari atau tiap dua hari sekali atau seminggu
sekali atau sebulan sekali.
Akhirnya
marilah kita mulai menulis, menulis lagi, dan menulis terus. Pada mulanya tulis
apa saja, tulis apa apa adanya, gk usah bagus atau tidak apa-apa (maaf…..), mau
dibaca orang atau tidak, tidak usah dipikiri.
Selanjutnya mari kita manfaatkan waktu luang kita sebelum datang waktu sempit. Kapan waktu luang ? Pada saat menjemput atau menunggu anak pulang sekolah, saat suami/istri/anak sedang belanja/aktivitas lain, saat rapat dan pejabat/pimpinan rapat belum datang, saat nunggu keberangkatan/kedatangan pesawat di bandara dll
Joss bun 👊 Semangat 💪
BalasHapusTerima makasih tlah mampir bu Shima. Saip semangat
HapusGood jobs bu. Makin kreatif n mantap
BalasHapusSaya siap belajar, siap menerima saran kemuliaan demi perbaikan proses dan hasil belajar saya pak. Matur suwun
HapusKeren banget bun, mantap
BalasHapusMatur suwun ibu cantik
Hapus