Selasa, 12 Oktober 2021

MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH


Sebelum narasumber menyampaikan materi, ibu Rosminiyati selaku moderator mem-warming up peserta pelatihan gelombang 21 dan 22 dengan menampilkan karya puisi “Literasi untuk Negeri” yang telah diupload ke youtube berikut ini.

https://www.youtube.com/watch?v=6am-ohG0cbs

Ibu Noralia Purwa yunita, M.Pd. (bu Nora) selaku narasumber pada malam hari ini ingin berbagi pengalaman mengenai mengapa dan bagaimana karya ilmiah bisa diubah menjadi buku.

Karya buku bu Nora yang disusun dari karya ilmiah 

 

 

 

Mengapa Karya Tulis Ilmiah (KTI) harus diubah menjadi buku ? Tujuannya adalah agar bisa memberi manfaat lebih luas  bagi orang lain. Jika KTI hanya bisa dibaca oleh khalayak tertentu saja seperrti penulis, pembimbing, dan peminjam KTI, namun jika dalam bentuk buku bisa dibaca lebih banyak khalayak.

Untuk mengubah KTI menjadi buku ada beberapa hal yang harus dihilangkan dan ada beberapa hal yang harus ditambahkan. Bagaimana trik mengubah KTI menjadi sebuah buku ?

Pertama, Ubah Judul KTI

Contoh perubahan judul karya ilmiah menjadi judul buku:

Jenis KTI

Judul KTI

Judul Buku

1.  Tesis

Pengembangan Modul Berbasis Riset Pada Materi Reaksi Redoks Untuk Meningkatkan Ketrampilan Generic Sains Siswa Kelas X SMA

Kiat Menulis Modul Berbasis Riset

 

2.  Best Practise

Efektivitas Pembelajaran Berbasis Gamifikasi Pada Peningkatan Aktivitas Dan Minat Belajar Siswa

Gamifikasi, Membuat Belajar Seasyik Bermain

Judul karya ilmiah versi buku HANYA  berfokus pada obyek penelitian saja.   Bagian materi, subyek penelitian, dan tempat penelitian dihilangkan.  Ketika karya ilmiah akan diubah menjadi buku, sesuaikan dengan focus penelitiannya, kemudian kita tambahkan kata seperti : kiat, jurus, strategi, cara sukses atau lainnya, agar menjadi judul yang lebih trend.

 

Kedua, Ubah Daftar Isi

Isi buku bisa kita kembangkan dari bagian bab 2 (Landaasan Teori) KTI. Berikut contohnya:

Bab dan Sub Bab KTI

Bab dan Sub Bab Buku

Bab 2:

2.1 Hasil Belajar

Sub Bab 2.1 Hasil Belajar menjadi bab 2 buku

BAB 2 TEORI BELAJAR

2.1 Belajar

2.2 Permasalahan dalam Pembelajaran

2.3 Hasil Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya

2.2 Media Pembelajaran

Sub 2.2 Media Pembelajaran menjadi bab 3 buku

Bab 3 METODE PEMBELAJARAN

3.1  Pengertian Media

3.2  Jenis Media

3.3  Manfaat Media

2.3 Modul

Sub Bab 2.3 Modul menjadi bab 4 buku

Bab 4 MENGENAL MODUL

4.1 Pengertian Modul

4.2 Karakteristik Modul

4.3 Sistematika Modul

4.4 Kelebihan Modul

2.4 Metode Pembelajaran

Dst

2.5 Pembelajaran Berbasis Riset

Dst


Jadi dari bab 2 KTI kita bisa mengubah dan mengembangkan menjadi beberapa bab buku, dengan memperbanyak penjelasan teorinya ataupun literatur pendukung.

Ketiga, Ubah Sedikit Isi KTI

Kenapa isi KTI harus diubah ? Hal ini dilakukan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap dan mengena (makjleb banget). Selanjutnya apa saja yang harus diubah ?  a) Menghilangkan semua kata “penelitian/laporan PTK, skripsi” dan lainnya yang ada di KTI; b) Grafik ditampilkan adalah grafik yang penting saja, grafik lainnya bisa diubah dalam bentuk kalimat; c)  Susunan dan gaya Bahasa buku bebas dan terserah penulis sesuai selera dan kreativitas penulis.

Selanjutnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun buku dari KTI, yaitu: 1.Daftar Pustaka bisa menggunakan blog dalam situs resmi seperti Kemendikbud.go.id, jurnal ilmiah, e-book, atau karya ilmiah lain. Hindari menggunakan daftar Pustaka dari blog pribadi dengan domain blogspot, maupun wordpress, 2. Berikan ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan, untuk meyakinkan pembaca bahwa anda benar-benar melakukan penelitian, 3. Masalah teknik penulisan karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf dan margin disesuaikan dengan aturan penerbit.

Isi karya ilmiah versi buku tidak harus menampilkan data hasil penelitian. Untuk menghindari self plagiarisme, usahakan isi buku tidak sama persis dengan isi KTI. Kita bisa menggunakan teknik paraphrase agar tidak ada kesamaan.


Beberapa memo singkat Hasil Tanya Jawab (Antara Narsum dengan Peserta):

1.     Kriteria  KTI yang sering dilirik dewan yuri dalam suatu perlombaan adalah karya yang unik,  kekinian, dan mudah dipraktekkan orang lain. Contoh TORAKUR (tomat rasa kurma), alat peraga globe kamera (alat untuk melihat secara 3 dimensi).

2.    Penulisan daftar pustaka dari internet : Nama. Tahun Penayangan (bukan tahun akses). Judul Artikel. Alamat URL (http:// …. ). Waktu Pengambilan/ Waktu Akses (diakses tanggal ….)

3.      Obyek penelitian yang sekarang sedang marak dibahas adalah  tentang EDS (Educatoin for Sustainable Development)

 

Mari … kita “ Jadikan aktivitas belajar menulis sebagai aktivitas yang menyenangkan”, karena jika menulis dilakukan dengan penuh rasa senang dan bahagia akhirnya menghasilkan suatu tulisan yang enak juga (enak dibaca, enak dipahami, bahkan enak dilaksanakan/dipraktekkan/diamalkan
 



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RAPAT MANKORAYA, 04-01-2022

Pembicara Rapat Koordinasi Awal Semester Genap MAN Kota Palangkaraya Tahun Pelajaran 2021/2022 Peserta Rapat (Awal) Pada hari Selasa 4 Janua...