Selasa, 26 Oktober 2021

MENULIS ITU MUDAH

 

Pertemuan ke-10
Senin, 25 Oktober 2021


Benarkah Menulis itu Mudah ? Benar. Kata Siapa ? Kata narasumber malam ini yaitu Bapak Dr Ngainun Naim yang dibersamai oleh maoderator cantik Ibu Aam Nurhasanah. Menulis itu MUdah ya ? Iya. Bagi siapa ? Bagi yang sudah bisa menulis, tentunya menulis itu MUDAH. Bagi yang tidak terbiasa menulis maka menulis itu TIDAK MUDAH. Penulis pemula itu ibarat anak kecil yang baru belajar berjalan. Pada mulainya diawali dengan melangkahkan satu langkah, kemudian bisa jatuh, bangun lagi dan jatuh lagi. Begitu seterusnya sehingga semakin lama semakin tidak jatuh-jatuh lagi. Akhirnya bisa berjalan 100 % dan bahkan bisa berjalan sambil pejam mata, sambil joget-joget, bahkan bisa berjalan sambal angkat beban berat. Begitu juga halnya dengan menulis. Jika mulanya sering jatuh bangun dijalani dan dinikmati saja, nanti akhirnya baru bisa merasakan enak dan mudahnya menulis.

          Berikut adalah tipe-tipe penulis yang disampaikan narasumber malam ini. Termasuk tipe penulis yang keberapa kita ? Tipe 1: Penulis tidak kenal musim, Tipe 2: Penulis musiman, Tipe 3: Penulis yang pernah produktif, Tipe 4: Penulis yang muncul dengan karyanya, dan Tipe 5: Penulis cita-cita

Untuk mengetahui lebih jauh termasuk tipe keberapa kita ini, mari kita tengok sebentar CONTOH tulisan sang narasumber pada link berikut :

https://www.spirit-literasi.id/2021/10/tipe-dan-kuadran-menulis.html
https://www.spirit-literasi.id/2021/07/menulis-dan-makluk-aneh.html
https://www.spirit-literasi.id/2021/09/literasi-sebagai-pilihan-hidup.html
https://www.spirit-literasi.id/2020/10/membaca-bergizi.html
 

BAGAIMANA  AGAR MENULIS ITU MENJADI MUDAH ?

Pertama, Mindset. Setting pikiran kita bahwa menulis itu MUDAH. Setiap pikiran adalah doa sebagaimana “Aku adalah sesui dengan prasangka hambaKu”. Jadi kita sebagai hamba Allah jika berfikir sesuatu (menulis) itu mudah maka menulis akan menjadi mudah, dan jika berfikir sulit maka akan menjadi sulit.

Kedua. Menulis itu KETERAMPILAN SEKOLAH DASAR. Jadi untuk jadi penulis tidak harus kuliah S1, S2, ataupun S3. Pendidikan bukan jaminan untuk bisa menjadi seorang penulis.

Ketiga. BANYAK MEMBACA. Membaca adalah salah satu modal dasar untuk bisa menulis dengan baik. Kenapa demikian ? Dari membacalah kita akan mudah menemukan dan BISA mengembangkan IDE TULISAN. Mari kita telusuri kembali perintah membaca dan menulis ini yang tertuang dalam QS. Al-‘Alaq: 1-4 yang artinya: 1) Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan. 2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3) Bacalah dengan nama Tuhanmu yang maha mulia. 4) Yang mengajar (manusia) dengan pena (alat tulis). Kata “baca” dalam ayat di atas di ulang sampai dua kali dan ditulis sebelum kata ‘tulis”. Jadi dari QS. Al-‘Alaq bisa dikatakan bahwa untuk bisa menulis dengan baik seyogyanya diawali dan diimbangi dengan banyak membaca !!! dan terus membaca !!!

Keempat. Meluangkan waktu, bukan menunggu waktu luang. Saya yakin bahwa dari hari ke hari kita semakin sibuk. Jika menuruti kesibukan maka kita tidak akan membaca apalagi menulis dengan baik.

Kelima. Rajin MENGAMATI, MENCATAT, dan MENGOLAH menjadi tulisan. Agar pengamatan menjadi maksimal maka penulis itu harus sering mengasah ketajaman pendengaran, penglihatan, dan bahkan penciumannya. Setelah mengamati mencatatlah mencatat (bisa di hp atau kertas memo) apa yang ditemukan. Kemudian diolah menjadi tulisan.

Keenam. BELAJAR menulis kepada SEORANG PENULIS. Pengalaman seorang penulis tidak bisa menjadi motivasi maupun inspirasi kita dalam menjalani proses menuju seorang penulis yang sebenarnya.

 

 

Sebuah pendapat mengatakan bahwa awal mula kebiasaan itu dari PAKSAAN. Jadi awalnya harus dipaksa dulu. Nanti kalau sudah sering akan menjadi terbiasa. Setelah terbiasa akhirya bisa meningkat menjadi pasiion/gya hidup.

Musuh terbesar menulis itu diri sendiri. Padahal PERCAYA DIRI ITU adalah DASAR menuju SUKSES. Mari kita buang segala keraguan. Jadi, mari terus berproses agar kualitas segera mengiringi perjalanan kita yang memimpikan menjadi penulis yang bisa mewujudkan bahwa “MENULIS itu MUDAH”

 

Palangka Raya, Oktober 2021

Salam,

semoga sukses

4 komentar:

  1. Resume yang rapih dan lengkap bu Kustiyah. mantap

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ucapan/tulisan adalah doa. Dan doa akan dikabulkanNya. Trimakasih atas doa terbaiknya.

      Hapus
  2. saya sangat senang bacanya..mantab sekaliii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Matur nuwun pak Sujat....heehhehee..semoga pak Sujat ngerti boso jowo ku iki..

      Hapus

RAPAT MANKORAYA, 04-01-2022

Pembicara Rapat Koordinasi Awal Semester Genap MAN Kota Palangkaraya Tahun Pelajaran 2021/2022 Peserta Rapat (Awal) Pada hari Selasa 4 Janua...